Sekolah Lansia Tangguh (SELANTANG) adalah program dari BKKBN yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup lansia berdasarkan Tujuh Dimensi Lansia Tangguh (Spiritual, Intelektual, Fisik, Emosional, Sosial Kemasyarakatan, Profesional Vokasional, dan Lingkungan).
Pertemuan ke-11, yang merupakan salah satu sesi akhir sebelum kelulusan/wisuda, umumnya berfokus pada dimensi Kesehatan Fisik dan Kemandirian yang spesifik dan praktis. Berdasarkan implementasi di berbagai daerah, materi Pertemuan ke-11 sering kali berkaitan dengan penyakit atau kondisi kesehatan spesifik yang sering dialami lansia, seperti
Kesehatan Mata pada Lansia,Osteoporosis dan Olahraga.
Tujuan utama pertemuan ini adalah untuk
Meningkatkan Kesadaran dan Pengetahuan Lansia untuk memahami risiko kesehatan yang terkait dengan penuaan dan cara proaktif mengelolanya (misalnya, melalui nutrisi dan olahraga), Meningkatkan Kemandirian (Active Aging) Lansia diberdayakan agar dapat menjaga kesehatan mereka sendiri, mengurangi ketergantungan pada keluarga atau layanan kesehatan.
Pertemuan ke-11 memiliki nilai praktis yang tinggi. Ini adalah kesempatan terakhir bagi peserta untuk menyerap pengetahuan penting tentang pemeliharaan kesehatan spesifik sebelum mereka lulus. Fokus pada kesehatan fisik yang proaktif—seperti perawatan mata atau pencegahan osteoporosis—sangat krusial untuk memastikan lansia tetap sehat, aktif, dan mandiri dalam menjalani kehidupan sehari-hari (sesuai konsep Lansia Tangguh).
Sekolah Lansia Tangguh (SELANTANG) adalah program dari BKKBN yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup lansia berdasarkan Tujuh Dimensi Lansia Tangguh (Spiritual, Intelektual, Fisik, Emosional, Sosial Kemasyarakatan, Profesional Vokasional, dan Lingkungan).
Pertemuan ke-11, yang merupakan salah satu sesi akhir sebelum kelulusan/wisuda, umumnya berfokus pada dimensi Kesehatan Fisik dan Kemandirian yang spesifik dan praktis. Berdasarkan implementasi di berbagai daerah, materi Pertemuan ke-11 sering kali berkaitan dengan penyakit atau kondisi kesehatan spesifik yang sering dialami lansia, seperti
Kesehatan Mata pada Lansia,Osteoporosis dan Olahraga.
Tujuan utama pertemuan ini adalah untuk
Meningkatkan Kesadaran dan Pengetahuan Lansia untuk memahami risiko kesehatan yang terkait dengan penuaan dan cara proaktif mengelolanya (misalnya, melalui nutrisi dan olahraga), Meningkatkan Kemandirian (Active Aging) Lansia diberdayakan agar dapat menjaga kesehatan mereka sendiri, mengurangi ketergantungan pada keluarga atau layanan kesehatan.
Pertemuan ke-11 memiliki nilai praktis yang tinggi. Ini adalah kesempatan terakhir bagi peserta untuk menyerap pengetahuan penting tentang pemeliharaan kesehatan spesifik sebelum mereka lulus. Fokus pada kesehatan fisik yang proaktif—seperti perawatan mata atau pencegahan osteoporosis—sangat krusial untuk memastikan lansia tetap sehat, aktif, dan mandiri dalam menjalani kehidupan sehari-hari (sesuai konsep Lansia Tangguh).